Pada
suatu kesempatan di hari libur, salah satu mata kuliah di Fakultas Psikologi
Universitas Pancasila yaitu Psikodiagnostik menyelenggarakan
perkuliahannya dengan mengadakan “outing class” atau belajar di luar ruangan
kelas. Materi yang disajikan memang bisa dibilang bukanlah materi perkuliahan
di kelas, namun sistem belajar dengan cara tersebut sungguh menyenangkan dan
memberikan suasana baru dalam proses belajar mengajar. Apalagi kegiatan tersebut
semakin bersemangat saat digabung dengan rekan mahasiswa dari fakultas lain,
yaitu fakultas teknik baik dari kelas reguler maupun karyawan. Suasana akrab
mulai tercipta ketika semua mahasiswa berbaur membentuk tim tim kerja. Disitu
para mahasiswa belajar mengenal satu sama lain setiap anggota timnya agar bisa
terbentuk kekompakan kerja didalam tim, atau yang secara awam sering disebut
sebagai kegiatan Team Work.
Dalam kegiatan yang berjalan sekitar
2,5 jam tersebut, para mahasiswa yang terbagi dalam beberapa tim kelompok
diberikan beberapa kegiatan games yang harus dilakukan bersama. Mulai dari
pembuatan yel yel kelompok sampai pada melaksanakan beberapa
jenis permainan yang katakanlah dengan sebutan The Blind Man , Mini
Nuclear ,
Water
Transfer dan sebagainya. Semua kegiatan yang diberikan sungguh
menyenangkan dan memberikan semangat bagi pesertanya, namun yang penting untuk
direnungkan dari semua kegiatan tersebut adalah bukan pada jenis permainannya,
melainkan makna yang terkandung dari tiap kegiatan yang dimaksud. Dan ternyata
sangatlah luar biasa…………
Inti terdalam yang bisa didapat dari
tiap kegiatan yang dilaksanakan secara tim tersebut adalah bagaimana manfaat
sebuah team work. Pekerjaan
apapun dan seberat apapun akan bisa diselesaikan dengan baik jika dikerjakan
dengan kompak secara bersama sama. Disini semua mahasiswa peserta mendapat
pengetahuan bagaimana untuk menempatkan
diri sebagai bagian dari tim. Kemudian bisa bersama sama fokus terhadap tujuan
yang hendak dicapai dalam tim. Selain itu dipelajari pula mengenai peran penting
dari Leadership
sebagai
motor dalam melaksanakan kegiatan dalam tim serta bagaimana menghormati
pimpinan sebagai pihak yang dipercaya untuk mengarahkan kerja tim. Tidak
ketinggalan pula pembelajaran pada mahasiswa tentang sisi sosial seperti saling
berinteraksi dan ketergantungan serta saling mempengaruhi dalam hal
mengingatkan satu sama lain untuk kepentingan tim, yang merupakan akar mutlak
untuk pembentukan Group Think. Disamping itu
diperoleh pula ilmu tentang adanya konflik yang diestimasi mungkin bisa terjadi
dalam tim, karena itu perlu pembinaan dalam diri masing masing anggota tim
untuk membiasakan diri dengan Emotional Management dalam menyikapi tiap pekerjaan, serta berusaha
memahami karakter masing masing anggota untuk memilih perilaku yang tepat dalam
menyikapi satu sama lain ketika melaksanakan pekerjaan. Selanjutnya yang tidak
kalah penting adalah bagaimana tim membentuk Strategic Think untuk
tiap pelaksanaan kegiatan agar tercapai tujuan yang dimaksud. Dan yang
terakhir, para mahasiswa peserta mempelajari bahwa hasil akhir dari tiap
pekerjaan yang dilakukan adalah ‘akibat’ dari kerja tim. Karena itu berhasil atau
tidaknya sebuah pekerjaan tidak bisa diselesaikan dengan menyalahkan salah satu
pihak, tapi sebaiknya dengan cara menginstropeksi diri tentang langkah apa yang
kurang tepat yang mungkin telah dilakukan tim sehingga bisa diminimasi
kesalahan untuk kegiatan selanjutnya, dengan cara mengubah strategi tim dalam
pelaksanaannya.
Sungguh sebuah langkah yang luar
biasa, karenanya sangat tepat jika kegiatan seperti ini senantiasa
disosialisasikan agar bisa membentuk generasi berikutnya yang lebih berkualitas
sebagai sumber daya manusia………karena itu pengalaman hebat ini di share
agar siapapun bisa memetik manfaatnya.
Semangat
Selalu Indonesia…….!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar