Sabtu, 17 Maret 2012

Sekilas Pandang Tentang Metode Pengukuran Dalam Psikologi


Psikologi adalah ilmu yang mempelajari masalah kejiwaan dan perilaku pada manusia. Dahulunya ilmu ini sempat dipandang sebelah mata karena pembahasannya hanya didasarkan atas fenomena alam dan tidak teruji. Namun dalam perkembangannya, akhirnya Psikologi melepas diri dari filsafat dan ilmu faal sebagai ilmu induknya untuk berdiri menjadi ilmu pengetahuan yang empiris. Karenanya segala hal yang dibahas dalam ilmu tersebut harus bisa diukur dan dihitung untuk dibuat nilai interpretasinya. Akhirnya timbul dorongan di kalangan para ahli untuk mulai menciptakan metode ukurnya. Kecenderungan ini lahir dan mulai berkembang pada masa kebangkitan manusia mengenai pengobatan yang lebih manusiawi terhadap orang orang gila (insane) dan mereka yang terbelakang mental (mentally retarded), karena sebelumnya mereka lebih cenderung di cemooh, diabaikan bahkan disiksa. Akhirnya para ahli pada masa itu merasa perlu membuat kriteria untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi kasus kasus seperti itu. Karena yang menjadi objek pengamatan dalam psikologi  adalah jiwa yang bersifat tidak kasat mata atau abstrak, maka hal yang akan diukur dan dihitung adalah perilaku yang dimunculkan oleh individu. Hal ini disebabkan bahwa perilaku yang tampak atau dimainkan oleh individu merupakan cerminan jiwa dan emosi yang terjadi pada individu tersebut. Karena melalui tes tersebut hendak dicari tahu tentang perilaku apa yang membentuk karakter seseorang. Karakter tersebut bisa berasal dari bawaan pribadi (nature) maupun pembentukan dari lingkungan (nurture). Kemudian melalui proses Belajar (learning) semua karakter yang ada akan dibentuk menjadi Skill (kemampuan), Attitude (sikap), dan Personality (kepribadian) yang akan disesuaikan dengan tiap fase perkembangan yang dilaluinya. Selanjutkan dikembangkan sejumlah metode,perangkat alat dan materi yang digunakan untuk melakukan tes psikologi, yang saat ini lebih dikenal dengan nama Psychotest. Dan dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, selain bentuk bentuk tes psikologi mengalami perkembangan dan revisi dari bentuk sebelumnya, sejumlah aplikasi komputer juga semakin berperan  dalam tiap fase tes psikologi, mulai dari penyusunan tes sampai administrasi, pelaporan, skoring hasil tes hingga pembuatan narasi interpretasi psikologis. Kesemuanya yang berkaitan dengan tes psikologi tersebut dipelajari secara lengkap dalam mata kuliah Psikodiagnostik, khususnya bagi para mahasiswa fakultas psikologi Fungsi dari tes psikologi sendiri adalah adalah untuk mengukur perbedaan perbedaan antar inidividu atau perbedaan reaksi individu yang sama terhadap berbagai situasi yang berbeda. Disamping itu yang menjadi fungsi tambahan dari tes psikologi adalah adanya kebutuhan penilaian yang muncul dari dunia pendidikan. Juga mengenai hal yang terkait dengan seleksi dan klasifikasi sumber daya manusia untuk bidang industri maupun personil militer, seperti penerimaan karyawan atau anggota, penunjukan tugas, pemindahan, promosi ataupun pemutusan hubungan kerja/keanggotaan. Sedangkan yang saat ini sedang berkembang juga karena adanya penggunaan tes untuk meningkatkan pemahaman dan pengembangan diri.



**** Catatan kecil tentang Metode Pengukuran Psikologi ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar